Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa Sekolah Dasar, Tim PKM Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar Membentuk Rumah Belajar Berbasis Digital Melalui Kahoot.it

Tunggatama.co.id - Magelang. Tim PKM Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar membentuk rumah belajar berbasis digital menggunakan Kahoot.it di Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Daerah Kecamatan Dukun merupakan wilayah yang memiliki jumlah anak usia sekolah dasar yang cukup banyak. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah sekolah dasar yang terdapat di kecamatan tersebut, yaitu sebanyak dua puluh tujuh sekolah dengan jumlah peserta didik sebanyak 2.321. Namun, jumlah tamat sekolah dasar di daerah tersebut juga terbilang tinggi sebanyak 786 siswa. Melihat kondisi tersebut, Tim PKM Pengabdian Masyarakat Univeritas Tidar yang diketuai oleh Devita Nurul Febriani dan beranggotakan Wulandari, Uslifa Nurfagfira, dan Reza Ahmad Zahid, serta Ibu Ivo Novitaningtyas, S.Par, M.M. selaku dosen pendamping memutuskan untuk memilih sasaran anak usia sekolah dasar di Desa Dukun sebagai peserta dalam pembentukan rumah belajar dengan metode pembelajaran berbasis digital. Pelaksanaan program mendapatkan pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek-Kemdikbudristek tahun 2023. Selain itu, Perubahan penerapan kurikulum terbaru yang mengarah pada pembelajaran praktik dibandingkan teori mendorong Tim PKM Pengabdian Masyarakat Univeritas Tidar untuk membentuk rumah belajar berbasis digital melalui Kahoot.it dengan harapan mampu membantu memberikan pemahaman teori yang lebih dalam kepada siswa.

Dalam rangka meningkatkan penguasaan materi teoritis tingkat sekolah dasar Tim PKM Pengabdian Masyarakat Univeritas Tidar memadukan dua teknik pembelajaran, yaitu aspek pengetahuan dan praktik sekaligus berbasis teknologi. Metode yang diterapkan dirancang menyerupai games dengan tujuan agar anak-anak usia sekolah dasar tertarik dan tidak merasa bosan pada saat kegiatan berlangsung namum materi tetap dapat tersampaikan.

Tampilan audiovisual yang menarik dan pemeringkatan berdasarkan skor yang di dapat diakhir sesi dapat memicu adrenalin para siswa untuk terus berkompetisi secara positif. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini tentunya tidak lepas dari peran Permerintah Desa Dukun dan Guru-Guru di Desa Dukun. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar dan sekolah anak-anak Desa Dukun. Selain itu, setelah dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat berdampak terhadap penurunan jumlah siswa putus sekolah/tamat belajar tingkat sekolah dasar/sederajat.