BILAL JENAZAH COVID-19 SESUAI SYARIAT AGAMA ISLAM BAGI MASYARAKAT SE-KOTA MEDAN

TUNGGATAMA.co.id-Medan, Wabah virus corona (COVID-19) masih belum dapat ditekan secara maksimal hingga saat ini. Merujuk data Johns Hopkins University per 13 Agustus 2020, COVID-19 telah menelan korban hingga lebih dari 750 ribu jiwa di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, COVID-19 setidaknya telah menewaskan 5.903 jiwa. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, pasti kita bertanya-tanya bagaimana cara mengurus jenazah COVID-19 yang sesuai protokol kesehatan sekaligus memenuhi syariat agama Islam.Hal ini terjawab lewat kegiatan

Bilal mayit atau pemandi jenazah adalah pekerjaan yang mulia karena memandikan mayit dan mengkafaninya bukan hal mudah. Aktivitas yang masuk dalam Fardu Kifayah itu tidak banyak yang bisa melakukannya. Fardu kifayah, sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan, tetapi bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajiban tersebut gugur. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan mutu masyarakat dalam menyelenggarakan kewajiban fardhu kifayah.Dan sasaran-sasaran pendampingan penyelenggaraan jenazah ini adalah ibu, bapak dan remaja sebagai penerus nantinya. Program tersebut dijalankan melalui beberapa tindak nyata penting yakni dengan melakukan observasi kepada masyarakat dengan proses wawancara mengenai bagaimana pemahaman mereka sejauh ini terhadap tatacara pengurusan jenazah.Dalam kegiatan ini mendatangkan nara sumber yang tepat dan mumpuni. Keterlibatan dari berbagai pihak, dari para masyarakat sangat menentukan sukses tidaknya program tersebut terealisasi di lapangan. Program ini dijalankan dengan harapan mampu membawa perubahan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapatmemahami tatacara pengurusan jenazah

Oleh karena itu keselamatan dan kesehatan orang yang hidup harus diutamakan. Penularan bisa dihindari dengan mencegah virus keluar dari jenazah, mencegah kontak langsung, memakai alat pelindung diri (APD), menjaga kebersihan tangan, memiliki etika batuk atau bersin yang baik, serta menjaga jarak antara pelayat-jenazah dan pelayat-pelayat.

Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STOK Binaguna Medan memiliki kewajiban untuk menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat. Yang diketuai oleh Ibu Devi Catur Winata, S.Pd., M.Pd dan didampingi oleh beberapa dosen yakni Andi Nur Abady, Filli Azandi, Ahmad Almunawar, dan Muhammad Syaleh. yang berjudul “Bilal Jenazah COVID-19 Sesuai Syariat Agama Islam bagi masyarakat se-kota Medan” yang diselenggarakan pada Kamis (6/1/2022)

“Kegiatan pelatihan yang dilakukan secara langsung kepada masyarakat dengan harapan mampu membawa dampak positif pada masyarakat guna menambah ilmu serta pengetahuan masyarakat dalam pelaksanaan pengurusan jenazah khususnya jenazah pasien muslim Covid-19”  kata Ketua STOK Binaguna, Ibu dr. Liliana Puspasari, S.Pd., M.Kes

Beberapa dari warga khususnya ibu-ibu serta sebagian remaja sangat antusias dan mendukung serta ikut berpartisipasi pada kegiatan pelatihan pengurusan jenazah. STOK Binaguna Medan bekerjasama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan mengadakan kegiatan bilal jenazah ini, Memberikan dukungan yaitu berupa dukungan moril materil, serta membantu mengumpulkan informasi dan dari pihak kampus STOK Binaguna Membantu penyediaan sarana dan prasarana berupa tempat untuk melakukan pelatihan pengurusan jenazah kepada warga serta menyebarkan Informasi, dan  pengetahuan seputar tatacara pengurusan jenazah.