TUNGGATAMA.co.id -Desa Keranggan, Pengabdian kepada Masyarakat di Kampung Keranggan ini dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Desember 2021 ini dan didanai oleh Dirjen Diktiristek Kemendikbud. Tujuan khusus dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ingin memberikan kontribusi dalam mengembangkan produk wisata di Desa Keranggan sehingga dapat menyajikan sebuah konsep pariwisata yang berkualitas. Dengan demikian pengelola dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi dalam peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya lokal ke desa ini. Urgensi dari kegiatan ini adalah searah dengan program dari pemerintah dalam mengembangkan desa wisata yang dapat memicu pertumbuhan pariwisata dan ekonomi khususnya di masa Pandemi COVID-19 saat ini.
Kampung Wisata Keranggan secara geografis dilintasi sungai Cisadane, berlokasi tidak jauh dari pusat kota BSD, dengan keadaan alamnya yang masih alami dan asri serta mata pencaharian penduduk sebagian sebagai pelaku UMKM home industry aneka keripik. Kampung Keranggan sendiri memiliki beberapa daya tarik yang dapat menjadikan desa ini unik dan berpotensi untuk dikembangkan yaitu adanya wisata air di sungai Cisadane, juga terdapat beberapa jenis kuliner berbahan baku lokal yang berpotensi menjadi usaha kuliner tradisional khas Desa Keranggan. Di desa ini juga sudah tersedia fasilitas homestay yang dikelola oleh masyarakat desa. Sedangkan untuk daya tarik wisata budaya, Desa Keranggan memiliki kesenian pencak silat dan tari jaipong. Desa Keranggan pada dasarnya sudah memiliki paket berwisata yang menjual aktivitas wisata seperti jungle trek, susur sungai, bermalam di homestay, dan archery sederhana. Namun dalam pengelolaan dan pengembangan paket wisata ini masih diperlukan evaluasi dan penerapan strategi pemasaran yang efektif. Kampung Wisata Keranggan berpotensi menggerakkan ekonomi daerah, melestarikan lingkungan dan mensejahterakan masyarakat disekitar kawasan yang dikembangkan sebagai Ekowisata Keranggan.
Tim Universitas Pelita Harapan sebagai pelaksana diketuai oleh Ira Hubner dengan anggota Rudy Pramono, Juliana, Nova Bernedeta Sitorus, Anugerah Agungputranto, melakukan survey awal dan wawancara dengan pengelola Kelompok Sadar Wisata Kampung Keranggan, Bapak Alwani, Bapak Bambang dan Bapak Maulana. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka solusi yang dapat ditawarkan adalah bagaimana penerapan strategi percepatan pengembangan produk wisata di Desa Keranggan agar dapat menyajikan konsep pariwisata yang berkualitas. Disepakati Tim Universitas Pelita Harapan akan menyelenggarakan Lokakarya, Sosialisasi Sadar Wisata dan Focus Group Discussion, dimana Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan dan Dekan Fakultas Pariwisata, Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE bertindak sebagai narasumber.
Selain penyelenggaraan lokakarya dan FGD, Tim UPH juga memberikan beberapa barang untuk kebutuhan pengelola Pokdarwis dan Pembangunan beberapa sarana seperti pemberian laptop dan printer serta tinta, seragam poloshirt untuk pengelola Pokdarwis, Pengecatan dan Merapikan Area Kumpul tempat pelatihan, Pembuatan Spot Selfie, Pembuatan Kandang Kelinci, Gapura dan penjualan tiket area wisata.
